RSS

KABAR DUKA DATANG DARI DUNIA SEPAKBOLA

Terjatuh dan menewaskan 71 penumpang, termasuk 21 jurnalis dan hampir seluruh tim utama juga staf pelatih. Tiga pemain dinyatakan selamat, sedangkan satu laggi tidak dapat bertahan di
Rumah Sakit.
            Lawan mereka di final nanti Atletico National meminta kepada pihak penyelenggara untuk menyatakan Chapecoense sebagai juara Copa Sudamericana setelah kecelakaan tragis dan pemerintah Brazil pun menyatakan 3 hari berkabung nasional usai dari kecelakaan yang membuat publik menundukan kepala tersebut. Sedikitnya 25 orang tewas dan enam selamat akibat sebuah pesawat penumpang carteran yang membawa 81 orang, termasuk tim sepak bola Brasil, jatuh di Kolombia pada Senin (28/11/2016) pukul 10.15 malam setempat.
Informasi itu disampaikan oleh asosiasi penerbangan sipil Kolombia, Selasa (29/11/2016), sebagaimana dilaporkan media Inggris, The Sun.
Tim sepak bola Brasil dari klub kecil, Chapecoense Real, berada di pesawat itu. Reuters melaporkan, belum diketahui berapa anggota klub yang ada di pesawat.
Namun, tim sepak bola Brasil itu termasuk di antara 81penumpang pesawat itu. Sementara itu, The Sun melaporkan, pesawat LAMIA itu jatuh di dekat La Ceja, jauh di luar Medellin.
Juga belum diketahui secara pasti bagaimana pesawat itu jatuh,kecuali disebutkan ada enam orang selamat, tanpa merinci kondisi korban lainnya.
Pesawat naas itu, kata Reuters, terbang dari Bandara Viru Viru diSanta Cruz, Bolivia.
Seharusnya pesawat mendarat di Bandara Jose Maria Cordova, bandara terbesar kedua yang terletak di kota Medellin, Kolombia.
Namun, pesawat itu "telah jatuh". Demikian kata Mauricio Parodi,Direktur Manajemen Bencana Provinsi Antioquia, Kolombia, kepada wartawan.
Menurut Parodi, regu penyelamat yang terdiri dari petugaspemadam kebakaran hingga pejabat manajemen bencana telah dikerahkan ke lokasi kejadian untuk mencari korban.
Otoritas Bandara Jose Maria Cordova di Medellin, di mana pesawatitu seharusnya mendarat, mengatakan, cuaca buruk membuatlokasi kecelakaan hanya dapat diakses melalui jalan darat.
Petugas bandara mengatakan, pesawat itu mengangkut tim sepakbola Brasil, yang sedianya akan bermain melawan tim AtleticoNacional Medellin pada laga final Sudamericana, Rabu (30/11/2016).
Laga Sudamericana setara dengan Liga Eropa. Chapecoense adalah klub terbesar ke-21 di Brasil dalam hal pendapatan pada tahun 2015.
            Chapecoense terbentuk pada 10 Mei 1973, atau 43 tahun lalu di sebuah kota Capeco yang memiliki populasi hanya 200.000 jiwa. Klub ini adalah produk merger antara Atletico Chapecoense dan independente. Chapecoense memiliki beberapa julukan mulai dari Verdao (Hijau besar) Furacao do Oeste (Badai dari barat) hingga Chape Terror (teror dari chape).

            Klub ini membuat kejutan dengan menembus final Copa Sudamericana 2016b setelah mengalahkan San Lorenzo de Almarggo dengan dramatis, hanya keunggulan gol tandang. Tetapi perjalanan penuh sejarah menuju markas Atletico Nacional di Medellin, Kolombia berubah jadi petaka karena LaMia Airlines dengan nomor penerbangan 2933

0 komentar:

Posting Komentar