RSS

Kemiskinan


 Pada penulisan saya kali ini, saya akan membahas mengenai kemiskinan. Di Indonesia masalah perekonomian terutama kemiskinan masih sangat merajalela. Kemiskinan adalah keadaan dimana terjadi ketidakmampuan untuk memenuhi kebutuhan dasar seperti makanan, pakaian, tempat berlindung, pendidikan, dan kesehatan. Kemiskinan dapat di sebabkan oleh kelangkaan alat pemenuh kebutuhan dasar (uang), ataupun sulitnya akses terhadap pendidikan dan pekerjaan. Kemiskinan merupakan masalah global. Sebagian orang memahami istilah ini secara subyektif dan komparatif, sementara yang lainnya melihatnya dari segi moral dan evaluatif dan yang lainnya lagi memahami dari sudut ilmiah yang telah mapan.
Di zaman yang semakin maju ini banyak penemuan teknologi baru yang sangat canggih dan sangat bermanfaat serta dapat mempermudah dalam menyelesaikan berbagai pekerjaan. Perkembangan teknologi yang semakin pesat ini membuat banyak orang berlomba-lomba untuk mempelajarinya dan bersaing agar mendapat pekerjaan yang layak. Di Ibu Kota banyak di jumpai gedung tinggi pencakar langit, tempat dimana orang-orang profesional dan pintar bekerja. Dengan belajar lebih giat, orang-orang tersebut dapat berkerja di barbagai perusahaan atau jajaran pemerintahan tersebut, serta dapat menikmati kehidupan yang layak dan tercukupi. Mereka pun bekerja ditempat yang enak dan dengan berbagai fasilitas yang telah disediakan.
Namun, di balik gedung-gedung nan megah tersebut masih banyak lingkungan kumuh yang bisa di jumpai. Orang-orang dengan pekerjaan yang kurang layak atau penghasilan dari pekerjanya hanya dapat mencukupi kehidupan sehari-harinya saja, mau tidak mau mereka harus bertahan di lingkungan yang kumuh yang seharusnya tidak layak untuk di jadikan sebagai tempat tinggal apa lagi bagi bayi ataupun balita karena akan mempengaruhi kondisi kesehatannya. Namun dengan keterbatasan ekonominya mereka tidak ada pilihan lain, mau tidak mau mereka harus bertahan agar tetap memperoleh tempat untuk melindungi mereka dari panasnya sinar matahari dan dinginnya angin malam.
Walaupun ditempat tersebut mereka masih bisa merasakan panasnya matahari dan dinginnya angin malam, karena rumah mereka yang hanya terbuat dari triplek atau sisa sisa kayu dari pembuangan dan bahkan ada pula yang terbuat dari kardus bekas. Pakaian yang mereka kenakan pun seperti sudah tidak layak lagi dipakai karna suda usang dang robek-robek, namun mereka tidak bisa berbuat apa-apa lagi karna untuk makan saja sudah susah, mereka tidak memikiran lagi mengenai pakaian dan kesehatan mereka.
Sunggu sangat ironis melihat kejadian itu begitu banyak warga kurang mampu dan miskin di balik kemegahan  kerlap kerlip Ibu Kota. Tetapi saya terus bertanya-tanya, apakah kemiskinan adalah sebab dari pemerintah atau dari diri sendiri yang tidak mau bekerja lebih keras untuk mendapatkan kehidupan yang lebih baik? Tetapi sudah banyak fakta yang membuktikan bahwa anak seorang yang kurang mampu dapat menjadi orang besar dengan penghasilan tinggi. Itu seharusnya menjadi bukti dan dapat membuat pemerintah harus lebih memperhatikan warga yang tidak mampu.
Selain itu, mereka yang memiliki keterbatasan perekonomian harus memiliki semangat dan tekad yang lebih kuat untuk merubah kehidupan mereka agar dapat lebih layak, asalkan mereka memiliki kemauan untuk merubah itu semua dan selalu berusaha pasti selalu akan ada jalan. Karna tidak menutup kemungkinan bagi orang yang memiliki keterbatasan ekonomi dapat berhasil dan sukses. Karna keberhasilan bukanlah dilihat dari latar belakang kekayaan atau pendidikannya. Banyak orang yang latar belakang pendidikannya tidak baik namun mereka bisa membuktikan kemampuannya sehingga mereka bisa meraih kesuksesannya.
Memang tidak dapat di pungkiri bahwa indonesia mempunyai banyak permasalahan terutama masalah ekonomi. Adanya ketidak sesuaian antara pekerjaan dengan calon pekerja, lapangan pekerja yang sulit yang menjadikan banyak timbulnya pengangguran sehingga dapat menimbulkan kemiskinan. Masalah yang lain yaitu kebutuhan pokok yang di berikan oleh pemerintah seperti pendidikan yang layak, layanan kesehatan dll.
Banyak berita yang menyatakan bahwa anggaran yang seharusnya di gunakan untuk pendidikan, layanan kesehatan dan yang lainnya malah di salah gunakan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab. Anggaran yang begitu banyak yang merupakan hak rakyat malah di gunakan untuk membuncitkan perut para jajaran petinggi di pemerintahan. masyarakat kecilpun tidak dapat berbuat apa-apa, mereka hanya dapat merasakan betapa kerasnya kehidupan dan hanya dapat memikirkan kelangsungan hidup tanpa dapat memikirkan niat untuk bersekolah, membeli obat jika sakit, memiliki rumah yang layak untuk ditinggali, dan lain sebagainya.
Yang bisa mereka pikirkan hanyalah, apakah besok bisa makan? Tanpa memperdulikan menu makanan apa yang akan dimakannya. Seharusnya para pejabat-pejabat pemerintah yang dengan tanpa perasaan bersalah saat memakan uang rakyat tersebut malu dengan orang-orang yang memiliki keterbatasan ekonomi dan bahkan tanpa pendidikan tersebut tapi masih mau berusaha demi mencari sesuap nasi dan untuk menghidupi keluarganya dengan rejeki  yang halal, sedangkan mereka yang berpendidikan dan memakai pakaian rapi malah justru mencuri dengan cara korupsi. Sungguh, lebih terhormat mereka yang tidak mempunyai harta benda namun selalu berusaha dengan jerih payahnya ketimbang mereka yang memiliki kekayaan yang berlimpah namun dari hasil yang sangat dibenci oleh Allah SWT.
Apabila budaya korupsi di Indonesia masih terus merajalela, permasalahan kemiskinan tidak akan pernah terselesaikan. Untuk membenahi ini semua haruslah setiap pejabat pemerintah memiliki kesadaran untuk kesejahteraan Indonesia bukan hanya untuk kesejahterasaan diri sendiri, namun kenyataan yang terjadi sekarang masih sangat banyak pejabat pemerintah yang belum bisa sadar dan masih egois untuk dirinya sendiri tanpa memperdulikan kemakmuran dan kesejahteraan orang banyak. Padahal tanpa kami, mereka tidak akan bisa duduk di kursi yang empuk dengan berbagai fasilitas tersebut.
Seharusnya mereka juga mengingat janji-janji yang pernah mereka lontarkan saat pemilihan dulu, karna mereka yang terpilih adalah mereka yang diharapkan oleh masyarakat dapat memegang amanah yang disampaikan oleh rakyat tapi justru mereka yang terpilih tidak dapat memegang amanah tersebut dan terus menyalah gunakan kekuasaan yang mereka punya saat ini.
Mungkin dari semua permasalahan tersebut lah yang memdapat membuat kemiskinan masih merajalela. Jadi saya sangat berharap kepada pemerintah jangan hanya dapat membuat program kemiskinan tapi kenyataannya itu hanyalah sebuah program belaka tanpa ada realisasi terhadap masyarakat. Yang harus di lakukan pemerintah saat ini adalah merealisasikan program-program yang sudah pernah di buat agar masyarakat dapat benar-benar merasakan manfaatnya dan saya sangat yakin pemerintah dapat melakukan itu jika mereka benar-benar mempunyai niat untuk membenahi kemiskinan.
Sampai sini penulisan saya mengenai kemiskinan jika terdapat banyak kata atau kalimat yang salah, saya mohon maaf. Semoga tulisnan ini dapat bermanfaat bagi para pembaca sekalian. Terima kasih sudah membaca :)

0 komentar:

Posting Komentar