Perkembangan
teknologi semakin canggih. Demikian juga dengan gaya hidup anak muda saat ini
yang semakin dinamis. Jika zaman dulu anak muda sudah puas mengambil foto
pentas seni di sekolah, namun anak muda saat ini melakukan berbagai aksi selfie
dan mengunggahnya di media sosial. Nah, kali ini saya akan membahas mengenai
perbedaan anak muda zaman dulu dengan anak muda zaman sekarang. Berikut pembahasannya
:
1.
Bukannya
berdoa malah foto makanan
Kalau di zaman dulu sebelum menyantap makanan
kebiasaan yang dilakukab terlebih dahulu yaitu berdoa, namun pada zaman
sekarang kebiasaan sebelum makan yaiutu memfoto makanan dan mengunggahnya ke
berbagai jejaring sosial untuk memamerkannya.
2.
Game
Online
Di zaman dulu semua permainan dimainkan bersama-sama
permainan yang dimainkan pun merupakan permainan tradisional yang dapat
mengasah kreatifitas anak-anak serta membantuk pertumbuhan serta membantu
anak-anak dalam berinteraksi dengan sekitarnya seperti permainan petak umpet,
kejar-kejaran, nenek gerandong, ular tangga, gasing (beyblade), ngerakit tamiya,
gundu, bola, layangan dan lain sebagainya. Namun pada zaman sekarang ini permainan
yang ada adalah game online, hal ini membuat anak-anak malas untuk bermain
keluar rumah karna dengan pertumbuhan teknologi yang sangat pesat ini dan
pengaruh gadget yang dapat diperoleh dengan mudah membuat para anak-anak di
zaman sekarang malas untuk berpanas-panasan atau berinteraksi dengan sekitar. Karena
hanya dengan bermodalkan gadget mereka bisa bermain sesuka hati, ditambah sekarang
ini banyak fitur-fitur permainan yang dapat dengan mudah diakses digadget.
3.
Selfie
alay
Zaman dulu foto digunakan untuk mengabadikan suatu
moment atau hanya digunakan untuk berfoto bersama dalam suatu acara. Namun sekarang
ini muncul istilah “Selfie”. Selfie merupakan foto dengan mengclose up wajah
dengan gaya yang tidak lazim seperti memanyunkan bibir, menjulurkan lidah,
tersenyum, memainkan mata dan lain sebagainya. Dan dimana pun dan kapan pun
setiap anak muda zaman sekarang ini selalu berselfie tanpa melihat situasi dan
kondisi, bahkan untuk mendapatkan selfie yang bagus mereka rela merusak
fasilitas umum ataupun membahayakan diri
sendiri.
4.
Asik
dengan Gadget
Zaman dulu saat berkumpul bersama teman-teman
merupakan sebuah keasikan karena saat berkumpul kita bisa berbagi cerita,
pengalaman, dan banyak canda tawa saat berkumpul atau bahkan hanya untuk
melepas rindu karna lama tak berjumpa. Namun dizaman sekarang ini berkumpul
hanyalah formalitas saja, karena saat berkumpulpun anak-anak zaman sekarang ini
hanya dijadikan sebagai bahan pamer agar bisa di update diberbagai media
sosial. Saat berkumpul pun tidak berkualitas karena mereka hanya sibuk dengan
gadget yang mereka punya. Saya sering melihat banyak sekali anak muda zaman
sekarang ini yang berkumpul namun hanya berdiam-diaman saja karena
masing-masing sibuk membuka dan memainkan gadgetnya. Ada yang sibuk mempost
foto-foto ke media sosial, ada yang sibuk update di media sosial sedang berada
di sebuah tempat, ada pula yang asik mengobrol dengan lawan bicara melalui
fitur chating yang sudah banyak tersedia. Hal ini membuat suasana saat
berkumpul kurang berkesan dan tidak ada manfaat yang didapat.
5.
Kalimat-kalimat
aneh
Zaman dulu setiap perkataan apa adanya dan tidak
dibuat-buat, namun zaman sekarang ini banyak sekali kalimat-kalimat aneh yang
sering di lontarkan oleh anak-anak muda. Seperti cius, miapa, binun, canci, cungguh,
dan masih banyak lainnya. Kalimat-kalimat itu merupakan kalimat yang sering
dilontarkan anak-anak muda zaman sekarang ini. Entah apa yang dipikirannya tapi
menurut saya ucapan-ucapan tersebut sangat menggelikan. Padahal bicara biasa
saja lebih enak didengar dari pada harus berbicara dengan logat yang sok
imut-imut itu. Tapi apa boleh buat namanya juga perkembangan zaman.
6.
Anak SD zaman dulu Vs Zaman
Sekarang
Anak-anak SD pada zaman dulu berpenampilan layaknya
anak kecil dan pikirannya pun masih kekanak-kanakan, mereka lugu, lucu dan apa
adanya. Yang mereka tau hanyalah bermain, belajar, menagis, bertengkar dengan
teman sebayanya, dan mereka sopan santun. Berbeda sekali dengan anak-anak SD
pada zaman sekarang ini. Pada zaman sekarang anak-anak SD berpenampilan
layaknya orang dewasa beberapa diantara mereka berdandan saat berangkat
kesekolah walaupun hanya memakai bedak, bahasa yang digunakan pun sering kali
tidak sopan dan tidak pantas untuk diucapkan oleh anak seumuran mereka, beberapa
diantara mereka pun sudah mengenal
cinta-cintaan dan pacar-pacaran, sekarang pun sudah banyak anak SD yang membawa
HP ke sekolah, dan yang lebih parahnya lagi sempat ada berita mngenai anak SD
yang berhubngan intim, hal ini sungguh memalukan. Dan orang tua pada zaman
sekarang ini harus lebih ekstra keras mendidik anak-anaknya supaya tidak
terjadi hal serupa.
7.
Pergi
kesekolah
Zaman
dulu kalau mau pergi kersekolah harus berjalan kaki, naik sepeda, naik angkutan
umum atau diantar oleh orang tua. Namun dizaman sekarang ini kalua pergi
kesekolah banyak yang membawa kendaraan pribadi seperti sepeda motor dan mobil,
mereka merasa malas jika harus berpanas-panasan naik kendaraan umum atau harus
capek-capek jalan kaki kesekolah. Mereka ingin sesuatu yang instan dan modis. Jika
kesekolah membawa kendaraan pribadai menurut kebanyakan anak muda zaman
sekarang ini merupakan ajang untuk pamer kekayaan. Mereka akan memaerkan status
ekonominya dari kendaraan yang mereka bawa. Padahal mobil atau motor yang dibawa
tersebut milik orang tuanya bukan milik mereka. Seharusnya mereka malu
memamerkan harta kekayaan milik orang tua. Namun budaya malu di zaman sekarang
ini seperti sudah sirna.
8.
Cara
Pandang dalam berpakaian
Di zaman dulu semua orang berpakaian sopan, busana
yang digunakan tertutup dan masih banyak gadis-gadis yang menutup auratnya dan
bahkan mereka merasa malu jika aurat mereka terlihat, dan dizaman dulu pakaian
terbuka tidak lah sopan. Namun dizaman sekarang semua gadis dengan bangga
memamerkan auratnya. Mereka tidak merasa malu ataupun risih menggunakana
pakainan yang terbuka dan menjadi totonan oleh banyak orang, dan mereka malah
mengucilkan orang-orang yang berpaikain tertutup. Mereka beranggapan bahwa
pakaian tertutup itu ketingglaan mode, norak, gak hitz dan gak fishionable
banget. Mereka lebih memilih menggunakan pakaian terbuka agar dibilang gaul dan
hitz, padahal pakaian terbuka malah mengundang bahaya. Sekarang ini banyak
sekali kasus pelecehan seksual bahkan kasus pemerkosaan, hal ini terjadi karena
banyak gadis yang dengan sengaja memakai pakaian yang terbuka. Kalau sudah
terjadi seperti itu mau bagaimana lagi? menyesal bukan?
Sumber
: http://sauus.com/b/Beda-Anak-Muda-Zaman-Dulu-Dan-Zaman-Sekarang
0 komentar:
Posting Komentar