Tidak dapat dipungkiri
lagi bahwa sekarang teknologi telah berkembang kian pesatnya. Teknologi
diciptakan untuk mempermudah urusan manusia. Berbagai macam jenis teknologi
yang tidak terhitung jumlahnya dapat kita jumpai di zaman yang modern ini.
Salah satu contoh teknologi yang sangat popular adalah gadget. “Gadget merupakan sebuah istilah dalam
bahasa Inggris yang mengartikan sebuah alat elektronik kecil dengan berbagai
macam fungsi khusus.” (Osland,2013). “istilah gadget sebagai
benda dengan karakteristik unik, memiliki sebuah unit dengan kinerja yang
tinggi dan berhubungan dengan ukuran serta biaya” (Rayner, 1956)
Setiap orang menggunakan gadget dengan
teknologi yang modern seperti televisi, telepon genggam, laptop, komputer
tablet, smart phone, dan lain-lain. Gadget ini dapat ditemui dimanapun, baik
pada orang dewasa maupun anak-anak. Anak-anak kini telah menjadi konsumen aktif
dimana banyak produk-produk elektronik dan gadget yang menjadikan anak-anak
sebagai target pasar mereka.
Dari faktor semakin banyaknya
teknologi yang bersaing menyebabkan harga dari gadget semakin terjangkau. Yang
dulunya gadget adalah sesuatu yang elit, akan tetapi sekarang sudah tidak lagi.
Dilihat dari kenyataan sekarang, sudah menjadi hal yang biasa bahwa anak-anak
SD saja memiliki gadget berupa smart phone taupun Hand phone sebagai bahan
mainan mereka. Dahulu orang yang mampu membeli gadget hanyalah orang golongan
menengah keatas, akan tetapi pada kenyataan sekarang orang tua berpenghasilan
pas-pasan saja mampu membelikan gadget untuk anaknya.
Beberapa tahun yang lalu gadget
hanya banyak di pakai oleh para pembisnis dari kalangan menangah ke atas.
Alasan mereka menggunakan gadget adalah untuk memudahkan bisnis mereka. Namun
pada zaman sekarang, gadget tidak hanya dipakai oleh para pembisnis saja,
banyak para remaja bahkan anak-anak pun telah banyak menggunakan gadget. Alasan
para remaja menggunakan gadget karena memiliki berbagi fungsi selain untuk
berkomunikasi juga untuk berbagi, menghibur dengan audio, video, gambar, game,
dan lain-lain.
Disadari atau tidak
kebiasaan lingkungan terhadap anak usia dini akan membentuk perkembangan anak.
Pada saat ini seiring berkembangnya teknologi, banyak sekali yang berpengaruh
pada anak salah satunya adalah penggunaan gadget. gadget sangat mudah sekali
menarik perhatian dan minat anak dan sudah menjadi hal yang biasa jika
anak-anak saja sudah memakai gadget dalam kehidupan sehari-hari. gadget
memiliki dampak positif dan negatif, Untuk itu peran orang tua sangat penting
dalam perkembangan teknologi yang sangat maju di zaman sekarang ini.
Semakin canggih zaman maka semakin
banyak gadget yang akan digunakan tentunya apalagi sekarang ini semakin
banyaknya aplikasi canggih yang berkembang dan terus berkembang pesat maka
semakin banyak pula orang yang ingin memilih dan menggunakannya untuk kebutuhan
dalam mencari dan mendapatkan informasi yang dibutuhkannya setiap harinya.
Seperti yang diketahui, saat ini
perkembangan gadget di Indonesia pertumbuhannya cukup pesat. Bahkan
peminat gadget di Indonesia semakin bertambah dan hampir semua kalangan
masyarakat gemar menggunakan gadget. Beberapa perusahaan gadget
kini tengah berlomba-lomba untuk mengembangkan produk dengan keunggulan
masing-masing. jadi bisa dipastikan beberapa tahun ke depan, teknologi gadget
semakin trend.
Sekarang tidak hanya kalangan atas
saja yang dapat memiliki tablet dan smartphone. Namun kalangan menengah juga
sudah dapat memiliki sebuah tablet dan smartphone karena semakin bersaing nya
di pasaran untuk membuat harga gadget semakin ekonomis. Karena itu banyak
produk-produk baru yang menawarkan gadget dengan harga yang cukup murah. Karena
itu lah sekarang orang dengan mudah untuk memiliki sebuah gadget. Tak heran
juga permainan yang dimainkan anak zaman sekarang berbeda dengan dulunya. Hal ini
sangat berdapak buruk bagi pertumbuhan anak, seperti :
1. Turunnya
Konsentrasi
Dengan
adanya gadget (Smartphone), konsentrasi anak saat belajar mengalami penurunan.
Konsentrasi-nya menjadi lebih singkat dan anak tidak peduli dengan lingkungan
sekitar. Anak lebih sering ber-imajinasi mengenai tokoh game yang sering
dimainkan pada Gadget nya.
2. Malas
Membaca Dan Menulis
Gadget
membuat anak sangat malas membaca dan menulis. Dengan gambar-gambar menarik
yang disuguhkan gadget membuat anak malas membaca. Karena membaca itu sesuatu
hal yang membosankan, sehingga anak lebih memilih gadget. Selain itu dengan
perkembangannya teknologi, membuat aktivitas menulis anak menggunakan gadget.
Ini mempengaruhi keterampilan menulis bagi anak, sehingga koordinasi motorik
nya jadi kurang bagus. dan tulisan tangan menjadi jelek-jelek.
3. Memberi
Efek Candu
Saat
bangun tidur yang dilihat pertama kali adalah gadget. Saat makan dan kemana
pun, tidak pernah lepas dari adanya sebuah gadget. Jika Smartphone tersebut
tertinggal, anak rela pulang kerumah untuk mengambil belahan jiwanya. ini
merupakan efek candu dari adanya gadget. Saking asik nya, menjadi adiktif
sekali. sehingga bila tidak ada gadget, anak-anak merasa gelisah.
4. Sarana
Berbuat Curang
Dalam
menjawab soal ulangan, adanya gadget menjadi sarana berbuat curang. Dari
mencari jawaban melalui Browser, contekan, di catatan, contekan di galeri poto,
atau meminta jawaban dari teman sekelas melalui pesan teks dan multimedia.
5. Mempengaruhi
Kemampuan Menganalisa Masalah
Saat
pelajaran matematika, anak yang telah mengenal gadget langsung sigap untuk
mengeluarkan gadgetnya dan menjalankan aplikasi kalkulator. Ini merupakan hal
yang buruk dalam perkembangan nalar dan logika, karena anak tersebut tidak
percaya dengan pikirannya. Kemampuan analisa tidak dilatih secara mendalam.
Dengan gadget, anak cenderung berpikir secara dangkal. Akhirnya kemampuan
analisis menjadi lemah dan tidak dapat menganalisis suatu masalah.
6.
Menurunnya Kemampuan
Bersosialisasi
Menurutnya
kemampuan bersosialisasi merupakan dampak buruk dari adanya gadget. Anak
menjadi acuh dengan lingkungan sekitar dan tidak paham dengan etika
bersosialisasi. sehingga rasa sosialisasi antar sesama memudar dan jarang
ber-tegur sapa. Imbas bila mengkonsumsi gadget secara berlebihan, mempengaruhi kemampuan
psiko-sosial anak. Psiko-sosial anak menjadi rendah dan akhirnya tidak peduli
dengan lingkungan sekitar lagi.
7. Mempengaruhi
Gaya Hidup
Gadget
juga bisa mempengaruhi gaya hidup anak menjadi egois dan berbudaya pamer ke
teman sejawat nya. Sifat ini seharusnya tidak dipunyai oleh anak-anak yang
masih duduk di bangku sekolah. Gadget juga dapat mempengaruhi tingkat konsumtif
dan konsumerisme anak. Karena anak terbiasa belum dapat memilih informasi
secara benar.
8. Menghambat
Perkembangan
Penggunaan
gadget akan membuat batasan gerak ana, yang mengakibatkan perkembangan anak
terhambat. Anak yang menggunakan gadget secara berlebihan akan berdampak buruk
pada prestasi akademik nya. Pengawasan dan penggunaan terhadap gadget harus
ektra. Jika tidak diawasi orang tua, bukan menambah perkembangan sang anak
menjadi baik, malah prestasi anak menjadi menurun.
9. Malas
Melakukan Banyak hal
Gadget
banyak pengaruhnya.Saat menggunakan gadget, anak cenderung tidak melakukan
gerak badan. sensor motorik yang tidak digunakan, bisa saja mengakibatkan
obesitas. Akibatnya, sensor motorik tidak digunakan oleh anak sejak kecil,
bukan hanya keterampilan menulis saja yang menurun, tetapi akan membuahkan
penyakit akibat tidak melakukan gerak motorik pada badan.
10. Gangguan
Tidur
Gangguan
tidur bisa dialami anak-anak, jika menggunakan gadget secara berlebihan.Jika
anak mengalami gangguan tidur, maka akan berdampak pada prestasi belajar
mereka. Anak cenderung tidak langsung tidur, bila gadget masih ada di
genggaman. Akhirnya anak bangun siang dan tidak dapat konsentrasi di sekolah.
11. Penyakit
Mental
Penggunaan
gadget secara tidak teratur menyebabkan peningkatan laju kecemasan anak,
depresi, autisme, gangguan perhatian, gangguan bipolar, dan gangguan perilaku
pada anak. Jika gadget dikonsumsi secara berlebihan dapat mengakibatkan stres
pada anak. Biasanya anak stres akibat tidak dapat memenangkan permainan di
gadget nya, sehingga sering mengganggu kondisi mentalnya.
12.
Agresif
Konten
kekerasan dalam gadget, dapat menstimulus anak untuk melakukan hal apa yang
dilihatnya. Dampak buruk jangka panjang pada anak yang mengkonsumsi gadget,
menjadi lebih agresif dari anak biasanya.
Tips
Cara Menanggulangi Dampak Negatif Gadget Bagi Psikologi Anak
1. Komunikasi
Efektif.
Orang
tua juga harus menjadi pendengar bagi anak-anaknya, tidak hanya bicara saja,
mendengar kritik dan saran dari anak-anak mengenal kelemahan orang tua. Kalau
komunikasi efektif apapun juga bisa dilawan, apakah gadget, apakah Smartphone ,
apakah narkobar, apakah pergaulan bebas, atau bullying, dan sebagainya.
2. Tidak
Ada Kekerasan
Orangtua
harus bisa menyampaikan pesannya di pesan yang netral, yang tidak disertai
emosi. Jika orangtua dapat mengkaji nilai pesan dengan sangat baik, maka anak
akan menerima pesan tersebut tanpa emosi.
3.
Gunakan Teknik Win-Win Solution
Semua
permasalahan harus diselesaikan dengan win-win solution, Tidak ada orang tua
yang harus menang dan anak yang harus kalah. atau sebaliknya, anak yang harus
menang orang tua yang harus kalah. Dengan teknik ini membuat tidak ada yang
dirugikan.
4.
Mengubah Lingkungan
Mengubah
lingkungan maksudnya ada saatnya waktu untuk memegang gadget, ada saatnya waktu
untuk berkumpul bersama keluarga dan semua gadget ditinggal. Dengan adanya
kultur seperti ini sejak dini, membuat anak terbiasa dengan hal tersebut.
5.
Koreksi Diri Orangtua
Orangtua
harus berani mengubah dirinya sendiri, jika selama ini ada yang salah. Jika
selama ini egois, selama ini mau menang sendiri terhadap anak, otoriter, itu
harus berani diubah untuk kepentingan bersama.
Sumber
: http://pulsasolusi.com/dampak-negatif-gadget-bagi-psikologi-anak/
0 komentar:
Posting Komentar