Jika berbicara tentang
sampah maka sudah terlalu banyak masalah yang di timbulkan oleh sampah seperti,
terjadinya banjir, polusi udara, pencemaran air dsb. Masyarakat pada masa kini sudah mulai tidak memikirkan
tentang sampah. Mereka membuang sampah seenaknya, dimanapun mereka mau tanpa
pernah memikirkan apa akibat yang akan di timbulkan oleh perilaku seperti itu.
Mulai dari orang
dewasa, anak remaja, bahkan sampai anak-anak sekarang sudah mulai melakukan hal
seperti itu, jika terus seperti itu maka
perilaku masyarakat tidak akan pernah berubah sampai kapanpun dan keadaan
seperti itu dapat merusak lingkungan jika di lakukan terus menerus. Apalagi
jika sampah yang di buang adalah sampah yang sulit terurai oleh tanah seperti
pelastik, botol, dan kaca.
Sampah pelastik
membutuhkan waktu yang sangat lama agar dapat terurai secara alami oleh tanah,
satu sampah pelastik kecil membutuhkan waktu sekitar 50 tahun untuk dapat di
urai secara alami dan untuk sampah pelastik besar membutuhkan
waktu sekitar 100 tahun untuk dapat di urai secara alami oleh tanah. jika dalam satu hari ada 1 orang yang
membuang sampah botol pelastik berarti membutuhkan 100 tahun untuk dapat
terurai, coba bayangkan jika dalam 1 hari ada 250 juta botol pelastik dan membutuhkan
waktu 100 tahun agar dapat terurai secara alami. Tidak dapat saya bayangkan
bagaimana menumpuknya sampah-sampah botol pelastik itu dan yang pasti akan
menimbulkan masalah baru seperti polusi.
Dan lebih parahnya lagi
tingkah laku masyarakat yang suka membuang sampah ke dalam aliran sungai,
karena jika sungai sudah mulai tersumbat oleh sampah maka aliran sungai yang
seharusnya bisa mengalir dengan lancar akan tersumbat oleh tumpukan sampah yang
semakin hari semakin banyak. Selain dapat menyumbat aliran sungai sampah pun
bisa membuat pendangkalan terhadap sungai yang akan semakin tidak
mengoptimalkan fungsi sungai yang seharusnya. Jika sudah seperti itu maka
ancaman banjir ketika musim hujan pun sudah pasti akan terjadi dan tidak dapat
dihindari lagi.
Jika sudah terjadi
seperti itu masyarakat sendiri yang terkena dampaknya, banyak kerugian yang di
timbulkan oleh banjir seperti dapat merusak alat-alat elektronik, dapat
menimbulkan penyakit, dapat menghambat perekonomian, dapat menghambat aktifitas
sekolah. Yang membuat saya heran, walaupun sudah sering terjadi banjir seperti
itu masyarakat masih tetap tidak perduli dan seakan sudah terbiasa oleh bencana
banjir yang selalu datang setiap musim penghujan. Seharusnya masyarakat segera
sadar dan mencari solusi untuk mengatasi dan membenahi keadaan yang terjadi.
Seharusnya masyarakat
segera sadar dan mencari solusi untuk mengatasi masalah tersebut agar segera
selesai, di situlah tugas pemerintah daerah maupun pusat di butuhkan. Tetapi
bukan untuk sekedar memberikan sosialisasi ataupun aturan-aturan, pemerintah
setempat harus membuat kegiatan seperti kegiatan gotong royong setiap 1 minggu
sekali agar lebih memberikan hasil yang maksimal. Karena jika hanya peraturan
yang di buat tanpa adanya pengawasan tidak akan ada masyarakat yang mematuhinya
dan berikap acuh tak acuh terhadap peraturan tersebut.
Karena sampah adalah
salah satu komponen yang dapat merusak lingkungan, yang sangat harus segera di
perhatikan pemerintah. karena ancaman yang di timbulkan oleh sampah sangat
berbahaya. Pemerintah juga harus memikirkan opsi lain untuk menangani masalah
tentang sampah jika cara yang di lakukan sampai saat ini tidak bisa berhasil.
Seperti membatasi penggunaan pelastik dalam setiap kegiatan yang di lakukan
oleh masyarakat, jika pemakaian pelastik berkurang maka berkurang pula lah
sampah yang sulit terurai oleh alam dan
semakin mudah pula pemerintah untuk mengelola ataupun memproses sampah di
tempat pembuangan ahir sampah.
Ataupun ada cara lain
untuk menanggulangi sampah, yaitu dengan cara daur ulang. Daur ulang adalah
proses untuk menjadikan suatu bahan bekas menjadi bahan baru dengan tujuan
mencegah adanya sampah yang sebenarnya dapat menjadi sesuatu yang berguna,
mengurangi penggunaan bahan baku yang baru. Adapun sampah yang dapat di daur
ulang adalah sampah kaca, sampah plastik, sampah kertas, sampah logam dll.
Dengan
adanya proses daur ulang maka volume sampah yang ada akan sangat berkurang
bahkan bisa menjadi lahan bisnis karena sampah yang ada di buat menjadi baru
lagi dan memiliki nilai jual. dan akan sangat menguntungkan jika program daur
ulang terus di jalankan secara konsisten dan di kelola dengan profesional,
karena sudah banyak contoh dari negara asing yang sukses dengan program daur
ulang dan dapat meningkatkan perekonomian warganya.
Dari masyarakatnya pun
dapat melakukan proses daur ulang, jika masyarakat memiliki kreatifitas dan
keinginan banyak kerajinan yang dapat di hasilkan dari sampah. Seperti tas dari
sampah bungkus pelastik, pupuk kompos, vas bunga dari botol bekas dan masih
banyak lagi. jika di kelola secara baik maka itu akan menjadi sumber
penghasilan baru bagi masyarakat dan
akan sangat membantu perekonomian mereka.
Hal seperti itu bisa di
kembangkan menjadi souvernir khas dari daerah tersebut, dan jika terus di
kembangkan maka akan bisa menjadi ciri khas dari daerah tersebut dan dapat
menjadi sumber penghasilan tetap yang bisa di andalkan serta bisa membuka
lapangan pekerjaan yang baru.
Pemerintah dan menteri
yang bersangkutan harus mendukung dan memperhatikan usaha-usaha kecil yang
mempunyai potensi besar seperti itu, agar usaha kreatif yang mampu mengurangi dampak negatif terhadap
lingkungan seperti itu dapat bersaing dengan usaha-usaha yang lain, tetapi dari
berita yang saya peroleh sudah banyak pengusaha-pengusaha daur ulang seperti
itu sudah sukses bahkan sampai ada yang mengekspor produk mereka ke
mancanegara.
Menurut saya itu adalah
suatu hal yang harus di banggakandan menjadi daya tarik baru bagi
pengusaha-pengusaha yang lainnya, jika hal tersebut terus berkembang maka bukan
tidak mungkin itu akan menjadi ciri khas dan daya tari baru untuk indonesia di
mata bangsa asing. Dan itu bisa menjadi daya tarik untuk wisatawan mancanegara
agar datang ke indonseia dan yang pasti akan menambah pemasukan devisa ke dalam
kas negara.
Semua itu adalah salah
satu bukti, jika pola fikir masyarakat berubah dan lebih sedikit kreatif maka
sampah bukan lagi hanya faktor yang dapat menyebabkan polusi ataupun banjir
semata. Tetapi jika di kelola dengan serius dan baik sampah bisa menjadi sumber
pemasukan yang baru dan dapat membuka
banyak lapangan pekerjaan bagi banyak orang. Jadi yang di butuh kan adalah
kesadaran dan pola fikir masyarakat serta sedikit perhatian dari pemerintah
agar dapat mengatasi masalah sampah tersebut.
0 komentar:
Posting Komentar