Sedih rasanya
melihat keadaan lingkungan di sekeliling kita saat ini. Dahulu masih banyak
sekali tumbuh-tumbuhan dan pepohonan yang tumbuh dengan subur dan lahan terbuka
hijau yang tersedia pun masih sangat luas. Namun saat ini semua sudah jauh berbeda,
yang tadinya merupakan lahan terbuka hijau sekarang sudah berubah menjadi gedung-gedung
megah yang menjuntai tinggi. Suasananya pun saat ini sudah tak seasri dulu,
sekarang sudah gersang sekali karna kurangnya lahan terbuka hijau. Selain itu
volume kendaraan pun dari tahun ketahun selalu meningkat, dan mengakibatkan
kemacatan dimana-mana. Peningkatan volume kendaraan pun mengakibatkan polusi
udara yang semakin memperburuk kualitas udara yang kita hirup.
Selain itu, sudah
jarang sekali ditemukan lahan bermain untuk anak-anak yang aman dan nyaman.
Padahal anak-anak sangat memerlukan sekali lahan untuk bermain, namun karena
keterbatasan wilayah dan ketersediaan lahan yang ada sehingga mengakibatkan
beberapa anak bermain dipinggir jalan, dipinggir kali ciliwung, didekat proyek
pembangunan gedung dan banyak tempat berbahaya lainnya yang tak seharusnya digunakan
untuk tempat bermain anak. Ini sangat memprihatinkan, selain tidak layak untuk
digunakan sebagai tempat bermain, ini juga dapat membahayakan nyawa anak-anak
yang bermain didekatnya.
Maka dari itu
para orang tua harus lebih tegas dan mampu memberitahu dengan cara yang baik
kepada sang anak mana tempat bermain yang boleh digunakan untuk bermian dan
mana yang tidak boleh selain itu orang tua juga harus menjelaskan alasan tidak
boleh bermain ditempat itu agar anak-anak tidak penasaran dan mencobanya. Karna
banyak sekali anak-anak yang hanya dilarang namun tidak diberitahu alasannya
sehingga mereka penasaran dan masih tetap bermain disekitar tempat berbahaya
tersebut. Jadi sebelum terlambat lebih baik kita menasihati anak-anak atau
adik-adik kita dari sekarang.
Kalau rumah kita
dekat dengan jalan raya dan tidak ada lahan bermain untuk anak, sebaiknya
anak-anak tersebut disuruh untuk bermain didalam rumah saja. Sehingga kita
sebagai orang tua ataupun kakak masih dapat memantau anak-anak atau adik-adik
kita pada saat bermain. Menurut saya hal ini lebih baik ketimbang kita
membiarkan anak-anak atau adik adik kita bermain diluar rumah dan jauh dari
pantauan orang dewasa. Selain tempat yang membahayakan sekarang banyak juga
orang-orang yang tidak dapat kita percaya. Karena belakangan ini sudah banyak
sekali kasus kejahatan kepada anak yang sering kita dengar diberita.
Saat ini sering
sekali saya melihat dan mendengarkan berita mengenai kekerasan pada anak. Yang
tidak habis fikir selain pelecehan seksual, anak-anak tersebut dibunuh! kenapa
mesti anak-anak yang menjadi korbannya padahalkan mereka masih kecil-kecil dan
belum tau apa-apa. Mereka masih polos dan yang mereka tau hanya bermain tapi
kenapa justru mereka yang menjadi sasaran untuk kejahatan? Sedih rasanya bila
melihat anak-anak yang bernasib kurang beruntung seperti itu. Yang harusnya
mereka masih bisa bermain dengan kawan-kawan seusianya dan masih bisa
bersekolah namun kini mereka memiliki trauma yang berat bahkan sebagian dari
mereka ada yang tidak bisa menjalani kehidupan lagi karna dibunuh oleh
orang-orang biadab tersebut.
Apa pantas
anak-anak diperlakukan seperti itu? Tidak kan?! Namun sekarang jiwa kemanusaiaan
para orang-orang tersebut sudah terkikis sehingga mereka tidak merasa bersalah
terlah berbuat sekeji itu terhadap anak-anak. Bahkan mereka melakukan
berulang-ulang kali tanpa memikirkan akibat dari yang sudah diperbuatnya. Dan
yang lebih parah lagi kasus kekerasan dan pelecehan seksual yang terkadang
berujung maut tersebut dilakukan oleh orang-orang terdekat anak-anak tersebut.
Miris bukan, yang seharusnya orang-orang dekat tersebut yang mampu melindungi
dan menjaga anak-anak itu namun kini justru mereka yang berbuat sekeji itu
terhadap anak-anak yang tidak bersalah itu.
Kalau
orang-orang terdekat dan yang seharusnya bisa melindungi tapi malah justru yang
sangat sangat harus diwaspadai lalu anak-anak tersebut harus berlindung kepada
siapa? Dan siapa lagi yang dapat mereka percaya? Mereka masih kecil masih butuh
perlindungan dari orang yang lebih dewasa, namun orang dewasa yang mereka
percai justru malah mereka yang membuat anak-anak tersebut trauma dan
ketakutan. Kalau sejak kecil mereka sudah merasakan perbuatan seperti ini
bagaimana mental dia ketika sudah dewasa nanti? Proses pertumbuhan menjadi
dewasa tidak luput dari masa kecilnya bukan? Kalau sewaktu kecil dia sudah
diperlakukan seperti itu, lalu bagaimana ketika dia dewasa?
Kemungkinan
besar saat dia dewasa nanti dia akan melakukan hal yang sama untuk membalas
dendamnya namun, ada juga yang mungkin akan mider dengan teman-teman sebayanya
dan sulit untuk berinteraksi dengan sekitarnya namun dihatinya mungkin masih
terselip dendam, kita tidak ada yang tau kan bagaimana nasib anak-anak tersebut
kelak? Hal ini sangat memperburuk mental sang anak. Seharusnya pihak yang
berwenang menjatuhkan sanksi yang tegas berupa hukum mati kalau perlu, jika ada
para pedofil yang tega menghabisi nyawa anak-anak atau bahkan melalukan
perbuatan yang tak sepantasnya dilakukan. Namun sayangnya di negara kita untuk
kasus seperti ini hanya diberikan hukuman berupa kurungan penjara (entahlah
saya tidak tahu berapa lama masa hukumannya).
Tapi kalau
menurut saya jika hukumannya hanya berupa kurungan saja itu tidak akan menjamin
para pedofil tersebut untuk bertaubat dan tidak akan mengulangi perbuatannya
memang si gaboleh suuzon terhadap orang lain, tapi banyak sekali yang seperti
itu. Karna tidak ada jaminannya mereka akan jera setelah dikurung seperti itu.
Zaman sekarang kejahatan seperti itu mungkin dianggap biasa oleh kelompokan
orang-orang yang akal pikirannya kurang digunakan, jadi walupun mereka di
penjara nanti saat mereka keluar belum pasti mereka akan bertaubat, bahkan ada
yang beberapa kali yang mengulangi hal serupa setelah mereka keluar dari
penjara. Jadi pemerintah khususnya pihak yang berwajib sebaiknya lebih tegas
lagi terhadap kasus ini.
Karena anak-anak
kecil adalah aset yang dimiliki oleh bangsa, jadi harus kita jaga dan kita
rawat. Bisa saja diantara mereka nanti yang dapat merubah indonesia menjadi
maju dan terus berkembang. Dan siapa tau diantara mereka juga yang mampu
memberantas para koruptor-koruptor yang terus memakan uang rakyat. Jadi menurut
saya anak kecil tersebut tidak pantas untuk diperlakukan seperti itu. Sudah
seharusnya dan sepantasnya mereka mendapat perlakuan yang sepantasnya, seperti
perlakuan untuk disayang dan dicintai bukan di siksa, dilecehkan atau bahkan
dibunuh!
Saya yakin para
pembaca setuju dengan apa yang saya tulis. Jadi mulai sekarang jaga, lindungi,
sayangi dan kasihilah anak-anak bangsa tersebut. Karna tanpa mereka bangsa kita
tidak akan berkembang dan maju. Mereka adalah calon generasi muda yang akan
menggantikan peran-peran pejabat saat ini dan merekalah calon pelopor muda demi
kemajuan bangsa kita. Berikan mereka arahan dan ajaran yang benar, jangan
tanamkan kepada mereka perbuatan-perbuatan yang tidak pantas dilakukan dan
ajarkan kejujuran serta sopan santun itu jauh lebih baik dari pada harus
menyiksa atau menyakiti mereka.